organisasi lelah tapi menyenangkan

menjadi mahasiswi bukan hanya ngampus, ngantin, ngekost..
gag asyik banget kalo tiap hari waktu loe abisin gitu - gitu aja..

ada tempat dimana kita bisa nuangin ide, kreatifitas, pikiran, kepedulian, ya namanya organisasi..

pertama kali aku menginjak kampus banyak sekali organisasi yang menawarkan perekrutan..
tapi namanya juga anak jaman sekarang,,
udh di tawarkan aja banyak yg masih gmw, apalagi inisiatif sendiri.. ckckck.

menurut penelitian ni, dari 42.000 mahasiswa UNMUL hanya 0,1% nya saja yang mau bergelut di dunia organisasi.. hmm miris ya.. lalu yg lainnya ngapain ya??

ada beberapa organisasi yang aku ikuti...
yang dalam kampus ni..
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen
Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Ekonomi
kini saya sudah tidak aktif di keduanya

nah organisasi yang di luar kampus,
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Himpunan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Kutai Timur (HIPMA-KT)
Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Sultan Muhammad Sulaiman

nahh.. kalo HMI aku udh gag aktif lagii,,
aku lebih membaktikan diri di organda, HIPMA-KT
dan juga memilih jalan dakwah di IRMA

hmm... aku lagi penasaran sama Organisasi Hizbuth Tahrir (HT)
aku sepakat dengan pemikiran mereka.
aku mulai mengkaji dan mengenali lebih dalam organisasi ini.

berorganisasi memang melelahkan, ketika orang lain bisa bersantai atau tidur dengan tenangnya, kita selalu disibukan dengan segudang deadline.

tapi manfaat yang kita dapatkan lebih banyak dari lelah yang kita rasakan..
berbagai pengalaman yang belum tentu orang lain dapatkan, masih ingat kan pengalaman sangat di butuhkan di dunia kerja.
karena terbiasa di tuntut untuk berpikir dan mencari jalan keluar dari masalah kita menjadi orang kreatif dengan segudang ide.
belum lagi kita bakal ketemu dengan orang - orang baru yang bisa menjadi teman atau sahabat. tentu setiap orang bisa menjadi relasi yang berguna dimasa depan.

namun yang paling penting dari semua itu adalah, kita akan merasakan sebuah kebahagiaan karena setiap kegiatan yang kita rencanakan dengan sesama teman organisasi dalam kepanitian bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat buat orang lain. salah satu definiis kebahagiaan adalah bisa bermanfaat untuk orang lain, sepakat??
dari semua manfaat ini, tentu tidak bisa didapatkan dengan uang.

jadi dapat disimpulkan orang yang ikut organisasi bakal memiliki nilai guna lebih dibandingkan orang yang gag ikut organisasi.

hingga saat ini aku belum kapok.. masih ingin bergelut dengan dunia ini
walau lelah namun menyenangkan.. itulah dunia organisasi. :)

Bissmillah

entah kenapa sekarang aku suka hujan..

salah satu alasannya mungkin karena aku bisa menangis bersamanya..
ya aku suka menangis di bawah hujan karena tak kan ada orang yang tahu aku sedang mengalirkan air mataku...

aku berusaha..
aku berusaha agar orang" di sekitarku tak tahu betapa beratnya masalahku..
aku tetap tersenyum ketika hatiku menangis..
aku ikut tertawa ketika mereka tertawa..

betatapun pahitnya hidup yang kurasakan saat ini
aku akan kuat ..
akan kuhadapi..
apapun itu,
aku perrcaya Allah tak akan memberi cobaan melebihi kemampuan umatnya,
aku akan berusaha melakukan yang terbaik yang aku bisa..

kalau memang harus menerima kenyataan sepahit apapun aku siap
aku yakin Allah mempersiapkan sesuatu yang indah di balik ini..

Bissmillah...

Wanita kuat

Kalau sudah seperti ini aku ingat kembali sebuah kejadian..dulu ada seorang wanita yang entah karena apa ia. orang” harus bersusah payah menyatukan suara untuk menjatuhkannya . padahal ia hanya seorang diri. Sungguh membingungkan. Seberapa kuatkah ia hingga orang” begitu sibuk, begitu susah payah, begitu terobsesi. Apakah ia orang yang begitu besar atau kuat. Kalau jadi wanita itu tentu aku bangga.. ia yang berdiam diri tak berbuat apa”pun, orang akan sangat sibuk menumbangkannya, mereka mengeluarkan tenaga pikiran dan emosi mereka. Bagaimana jika ia berGERAK?? Bagiku wanita itu bukan lawan yang setimpal? karena ia tak berbuat apa” padahal ia TAHU ada pergerakan. Aku bertanya padanya, tidak apa-apakah dirimu? Tidak apa-apa jawabnya. Ini tidak PENTING SAMA SEKALI. Lalu bagaimana yang menurutnya tidak penting lalu orang” begitu susah payah bekerja keras. Aku penasaran seberapa hebatnya wanita itu.

One Day

Aku adalah seorang gadis yang saat ini sedang duduk di salah satu rumah-Nya. Berlinang air mata, mengadu akan apa yang terjadi dalam hidupnya. Memang terasa pahit. Bahwa pada faktanya ia hanya memiliki-Nya. Ia tak punya apa” ia tak punya siapa-siapa. Ia bertanya sanggupkah ia menjalani kehidupan seperti ini, ketika hal - hal yang terjadi tak seperti apa yang dia harapkan, ketika orang” yang dia sayang pergi satu persatu dari hidupnya, kini ia tak punya siapa” orangtuanya tak ada disisinya, ayahnya 17 tahun sudah ia tak melihatnya, tak tahu kabarnya, apakah beliau masih hidup, sehat, sakit, atau bahkan beliau telah tiada. Ibunya bersama adik”nya entah mengapa mereka seperti tak pernah perduli lagi dengan keberadaannya, ia seperti orang lain,terpisah dari kehidupan mereka, sahabat,  dulu ia tak pernah kekurangan sahabat ia selalu mendapat bantuan tanpa pamrih, ia bisa tertawa setiap hari bersama sahabat”nya. Namun kini itu semua sudah pergi, ia masih tak mengerti apakah semua ini karena kesalahannya, atau memang sudah diatur oleh yang berhak mengatur kehidupan. Ia masih bertanya, apakah ia sanggup menghadapi ini semua. Ia pernah mendengar bahwa Allah tak akan pernah memberikan ujian melebihi baatas kemampuan umat-Nya. Lalu apakah ia sanggup???
Ketika hidup ini sudah tak berarti baginya, ketika dunia seperti sudah hancur baginya. Apakah ia masih sanggup??  Satu satunya hal yang membuat dia kuat adalah dia masih percaya bahwa Allah itu ada.
Ia lupa ia pernah mengucap sebuah kalimat bahwa “jika menderita itu membuat aku dekat denganmu, maka buatlah aku menderita aku rela”. Apakah Allah sedang menguji kalimat itu??
Apakah ia rela menukarkan semua kebahagiaanya di dunia untuk dekat dengan tuhan-Nya??
Apakah ia bisa membuktikan kata”-Nya…
Apakah ini bukti kasih sayangnya kepadaku??
Apakah aku manusia yang bagi-Nya wanita yang kuat hingga Ia beri aku sebuah musibah seperti ini??
Aku ingin berprasangka baik ya Allah.. Bantulah aku melewati setiap ujianmu.. aku Ikhlas..
Beri aku jalan keluar akan masalah”ku. Buat aku lebih peka akan nikmat”Mu yang tak pernah terhingga..
Aku ingin menjadi HAMBAMu ya Allah.. HAMBAMu ya Allah..
Dan aku ingin meninggalkan dunia ini dalam keadaan benar – benar menjadi HAMBAMu..