Kemandirian adalah perilaku mampu
berinisiatif, mampu mengatasi hambatan atau masalah, mempunyai rasa percaya
diri dan dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain, hasrat untuk
mengerjakan segala sesuatu bagi diri sendiri.
Secara singkat kemandirian mengandung pengertian :
Suatu keadaan dimana seseorang yang memiliki hasrat bersaing untuk maju demi
kebaikannya
Mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi
Memiliki kepercayaan diri dalam mengerjakan tugas-tugasnya
Bertanggung jawab terhadap apa yang di lakukannya
Kemandirian merupakan suatu sikap individu yang diperoleh secara kumulatif
selama perkembangan dimana individu akan terus belajar untuk bersikap mandiri
dalam menghadapi berbagai situasi di lingkungan sehingga individu pada akhirnya
akan mampu berpikir dan bertindak sendiri. Dengan kemandirian seseorang dapat
berkembang dengan lebih mantap.
Untuk dapat mandiri seseorang membutuhkan kesempatan, dukungan, dan dorongan
dari keluarga serta lingkungan di sekitarnya. Agar dapat mencapai otonomi atas
diri sendiri. Peran keluarga serta lingkungan di sekitar dapat memperkuat untuk
setiap perilaku yang di lakukan. Hal ini dinyatakan pula oleh Robert havighurst
bahwa : “Kemandirian merupakan suatu sikap otonomi dimana seseorang secara
relatif bebas dari pengaruh penilaian, pendapat dan keyakinan orang lain”.
Dengan otonomi tersebut seorang anak diharapkan akan lebih bertanggung-jawab
terhadap dirinya sendiri.
Referensi : http://tiyaraepradiktas.blogspot.com/search?updated-
Kemampuan untuk mengarahkan dan
mengendalikan diri sendiri dan bertindak, serta tidak merasa bergantung pada
orang lain secara emosional. Orang yang mandiri mengandalkan dirinya sendiri
dalam merencanakan dan membuat keputusan penting. Kendati demikian, mereka bisa
saja meminta dan mempertimbangkan pendapat orang lain sebelum akhirnya membuat
keputusan yang tepat bagi mereka sendiri. Ingat, meminta pendapat orang lain
jangan selalu dianggap pertanda ketergantungan. Orang yang mandiri mampu bekerja
sendiri –mereka tidak mau bergantung pada orang lain dalam memenuhi
kebutuhan emosional mereka. Kemampuan untuk mandiri bergantung pada tingkat
kepercayaan-diri dan kekuatan batin seseorang, dan keinginan untuk memenuhi
harapan dan kewajiban tanpa diperbudak oleh kedua jenis tuntutan itu.
- Sejarah menunjukkan bahwa bahkan orang yang paling
sukses dan paling dikagumi pun ternyata pernah melakukan kesalahan fatal
yang kelihatannya tidak bisa diperbaiki, atau berkali-kali menemui
kegagalan dalam proses mencapai suatu tujuan. Semua orang tahu bahwa
berbuat salah sesungguhnya sangatlah manusiawi.
- IQ yang tinggi bisa menjadi boomerang jika EQ tidak
mengimbanginya. Kemampuan untuk mandiri adalah suatu keterampilan yang
mempengaruhi berbagai keputusan pribadi dan kualitas kita di mata orang
lain.
- Kemandirian sejati tidak berarti mengabaikan orang lain
dan bertindak semaunya. Jika kita merasa harus membuktikan kemandirian
dengan cara membanggakan diri bahwa kita tidak memerlukan nasihat
bijaksana, maka kita mencari penyakit sendiri.
- Pada intinya, kemandirian mencerminkan keinginan yang
mengakar untuk mengatur diri sendiri: kemampuan untuk mengikuti pemikiran
sendiri dan berusaha mewujudkan keinginan yang ditentukan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentt yoo..