DAFTAR ISI
1. PENGERTIAN
MOTIVASI
· Dari Sudut
Pandang Para Ahli
2. MACAM-MACAM
MOTIVASI
· Motivasi
Belajar
· Motivasi
Intrinsik dan Ekstrinsik
3. PENGARUH
MOTIVASI
· Pengaruh
Motivasi Terhadap Kinerja Guru
· Pengaruh
Motivasi Terhadap prestasi Anak
4. KESIMPULAN
5. PENUTUP
6. DAFTAR PUSTAKA
A. PENGERTIAN
MOTIVASI
motivasi secara harafiah yaitu sebagai dorongan yang timbul
pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar, untuk melakukan suatu
tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan secara psikologi, berarti usaha yang
dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu
karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya, atau mendapat kepuasan dengan
perbuatannya. (KBBI, 2001:756).
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan
bahwa pengertian motivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam
diri maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada
kegiatan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai.
B. Dari Sudut Pandang Para Ahli
Menurut Mc. Donald, yang dikutip Oemar Hamalik (2003:158)
motivasi adalah perubahan energi Dengan
pengertian ini, dapat dikatakan bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks.
Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi
yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala
kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan
sesuatu.
Dalam A.M. Sardiman (2005:75) motivasi dapat juga diartikan
sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga
seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan
berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu.
Menurut Siti Sumarni (2005), Thomas L. Good dan Jere B.
Braphy (1986) mendefinisikan motivasi sebagai suatu energi penggerak dan
pengarah, yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang untuk bertingkah laku.
Ini berarti perbuatan seseorang tergantung motivasi yang mendasarinya. Motivasi
adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. Masih dalam artikel
Siti Sumarni
B.MACAM-MACAM MOTIVASI
1. Motivasi
Belajar
Pengertian Motivasi Belajar yang paling sederhana menurut
saya pribadi adalah sesuatu yang menggerakkan orang baik secara fisik atau
mental untuk belajar. Sesuai dengan asal katanya yaitu MOTIF yang berarti
sesuatu yang memberikan dorongan atau tenaga untuk melakukan sesuatu. Karena
kita bicara tentang belajar maka ya sesuatu yang mendorong kita untuk belajar
untuk mendapatkan sesuatu, mungkin sekedar pengetahuan atau efek beruntun dari
pengetahuan tersebut misalnya ketrampilan, efek lanjutannya mungkin
kebahagiaan, kepuasan, kekayaan, kebebasan, dan tentu saja UANG ya kalo
dihubungkan dengan belajar internet marketing.
Pengertian belajar menurut Morgan, mengatakan bahwa belajar
adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi
sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (Wisnubrata, 1983:3).
Sedangkan menurut Moh. Surya (1981:32), belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya
dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas,
bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.
Dari uraian yang tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
pengertian motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam
diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk
menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan
arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek
belajar itu dapat tercapai.
Macam-Macam Motivasi Belajar
Siswa membutuhkan suatu motivasi untuk bisa terus konsisten
belajar berikut beberapa contoh motivasi yang bisa diberikan kepada siswa.
Bila Anda adalah orang tua, maka Anda sebagai sosok yang
paling dekat dengan para siswa hendaknya memberi motivasi. Misalnya dengan
selalu memberi semangat pada putra-putri Anda.
Motivasi bisa berupa pujian. Saat siswa berhasil mengerjakan
suatu soal atau ujian, berilah mereka pujian. Ini berlaku bagi orang tua atau
guru di sekolah. Memberi pujian bisa menambah kepercayaan diri seorang siswa
hingga ia menjadi lebih semangat untuk belajar.
Selain pujian, motivasi juga bisa dalam bentuk suatu barang
sebagai hadiah atas prestasi tertentu yang dicapai oleh siswa. Hadiah berupa
barang juga bisa menambah semangat siswa untuk belajar lebih baik lagi.
Memberi iming-iming. Berbeda dengan pujian atau hadiah yang
diberikan setelah siswa belajar atau mencapai prestasi, iming-iming di sini
dilakukan sebelum siswa melakukan kegiatan belajar.
Misalnya, orang tua berjanji akan mengajak siswa jalan-jalan
atau berjanji akan membelikan hadiah dengan syarat siswa tersebut harus belajar
terlebih dahulu, atau dengan syarat siswa tersebut harus mendapat ranking 1
dulu di sekolah. Hal ini tentu sangat memotivasi siswa untuk belajar.
Bagi para guru, motivasi belajar bisa diberikan dengan cara
rutin memberi PR (pekerjaan rumah) atau tugas lainnya. Mau tidak mau, hal ini
akan mendorong siswa untuk terus belajar.
Perancangan cita-cita. Maksudnya, baik orang tua maupun guru
sebaiknya menanyakan terlebih dahulu apa cita-cita siswa. Setelah itu, akan
lebih mudah mendorong siswa untuk belajar lebih giat.
Misalnya, siswa ingin menjadi dokter, maka orang tua mencari
sosok dokter sukses sebagai panutan sehingga siswa menjadi giat belajar untuk
mencontoh kesuksesan sosok panutannya.
Motivasi selanjutnya adalah memberi hukuman. Ini adalah opsi
terakhir yang bisa Anda lakukan apabila motivasi-motivasi di atas ternyata
tidak mempan untuk membuat siswa belajar lebih giat.
2. Motivasi
Intrinsik dan Ekstrinsik
A. Motivasi
Intrinsik
Menurut Syaiful Bahri (2002:115) motivasi intrinsik yaitu
motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak memerlukan rangsangan
dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan
sesuatu. Sejalan dengan pendapat diatas, dalam artikelnya Siti Sumarni (2005)
menyebutkan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam
diri seseorang. Sedangkan Sobry Sutikno (2007) mengartikan motivasi intrinsik
sebagai motivasi yang timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan
dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. Dari beberapa pendapat
tersebut, dapat disimpulkan, motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul
dari dalam diri seseorang tanpa memerlukan rangsangan dari luar.
Contohnya : siswa yang belajar, karena memang dia ingin
mendapatkan pengetahuan, nilai ataupun keterampilan agar dapat mengubah tingkah
lakunya, bukan untuk tujuan yang lain.Intrinsic motivations are inherent in the
learning situations and meet pupil-needs and purpose. Itulah sebabnya motivasi
intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya
aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari dalam diri
dan secara mutlak terkait dengan aktivitas belajarnya.
B. Motivasi Ekstrinsik
Menurut A.M. Sardiman (2005:90) motivasi ekstrinsik adalah
motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar.
Sedangkan Rosjidan, et al (2001:51) menganggap motivasi ekstrinsik adalah
motivasi yang tujuan-tujuannya terletak diluar pengetahuan, yakni tidak
terkandung didalam perbuatan itu sendiri. Sobry Sutikno berpendapat bahwa
motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul akibat pengaruh dari luar
individu, apakah karena ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga
dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu. Dari beberapa pendapat
di atas, dapat disimpulkan, motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dan
berfungsi karena adanya pengaruh dari luar.
Misalnya, seseorang belajar karena tahu besok akan ada
ulangan dengan harapan mendapatkan nilai yang baik, sehingga akan dipuji oleh
guru, atau temannya atau bisa jadi, seseorang rajin belajar untuk memperoleh
hadiah yang telah dijanjikan oleh orang tuanya. Jadi, tujuan dari belajar bukan
untuk mendapatkan pengetahuan atau ilmu, tetapi ingin mendapatkan nilai baik,
pujian ataupun hadiah dari orang lain. Ia belajar karena takut hukuman dari
guru atau orang tua . Waktu belajar yang tidak jelas dan tergantung dengan
lingkungan sekitar juga bisa menjadi contoh bahwa seseorang belajar karena
adanya motivasi ekstrinsik.
KESIMPULAN
Jadi motivasi
adalah adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang
tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau
dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada
dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu
munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya
datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya
muncul dari inisiatif diri kita.
Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih
kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi
motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita
memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan seseorang
mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya ada orang yang mengejar
uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan seseorang untuk
meraih kenikmatan.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : belajarpsikologi.com
http://www.squidoo.com/definisi-motivasi
definisi-pengertian.blogspot.com/2010/.../pengertian-motivasi.html
–
www.psikologizone.com/.../pengertian-motivasi-intrinsik-dan-ekstrinsik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentt yoo..