Miskonsepsi
yang di alami siswa dapat menyebabkan kesulitan dalam belajarnya. Meskipun
begitu terkadang anak memiliki cara pandangnya sendiri. Level miskonsepsi yang
dialami siswa berbeda – beda. Dalam hal ini ada yang mengalami miskonsepsi
level atas, level sedang, dan level bawah.
Oleh karena itulah, siswa membutuhkan model pembelajaran yang tepat
untuk masing – masing level miskonsepsi yang dialami oleh siswa agar belajarny
menjadi bermakna.
Kebanyakan
siswa mengalami miskonsepsi tentang materi struktur atom. Siswa mengalami
kesulitan ketika harus menghapal beberapa teori atom. Kesulitan pun mulai
timbul ketika siswa di harapkan dapat membedakan massa atom dan nomor atom.
Siswa juga kesulitan ketika harus menentukan elektron valensi suatu atom.
Kesulitan – kesulitan siswa tersebut dapat di tangani oleh guru dengan cara
pengulangan materi dan lebih terfokus kepada siswa yang kesulitan.
Model
pembelajaran yang tepat untuk materi struktur atom ialah model pemecahan
masalah ( problem solving ). Karena di dalam model pembelajaran tersebut guru
dapat menerapkan metode tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas. Dengan
dilakukannya model pembelajaran ini, di harapkan miskonsepsi yang di alami
siswa akan berkurang hingga terjalin proses belajar yang efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentt yoo..