Tes berpikir abstrak adalah suatu tes yang digunakan untuk
menunjukkan kemampuan menemukan pemecahan masalah tanpa hadirnya
objek permasalahan itu secara nyata, dalam arti mahasiswa melakukan kegiatan
berpikir secara simbolik atau imajinatif terhadap objek permasalahan itu. Tes
ini digunakan untuk usia 19 tahun keatas
Dengan
menggunakan diagram-diagram, pola-pola atau blue-print tes
berpikir abstrak mengukur seberapa mudah anak dapat memecahkan masalah
jika masalah itudisajikan dalam arti ukurannya, bentuknya, posisinya, besarnya,
atau lain-lain bentuk yang tidak bersifat verbal atau numerikal.Tes
berpikir abstrak ini diharapkan dapat memprediksikan keberhasilan
dalam jenis-jenis pekerjaan terutama pekerjaan dalam bidang permesinan,
teknik dan perindustrian.
Tujuan dan manfaat tes berpikir abstrak yaitu
mengetahui sejauh manatesti dapat memecahkan masalah jika masalah itu disajikan
dalam arti ukurannya, bentuknya, posisinya, besarnya, atau lain-lain
bentuk yang tidak bersifat verbal ataunumerikal.
Hubungan dengan Pembelajaran
di Kelas, yaitu jika tidak memiliki tes berpikir secara abstrak maka baik
mahasiswa maupun murid-murid tidak akan dapat menunjukkan kemampuannya untuk
menemukan pemecahan masalah yang sedang dihadapinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentt yoo..