LAPORAN OBSERVASI PEMBINAAN ANAK BERBAKAT

Disusun Oleh : Endang Murtini Sari

                        

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

2011

FROFIL SISWA.

Nama                                       : Angela Helena Apriliani

Tempat, tanggal lahir              : Barong Tongkok, 20 April 1994

Hobby                                                 : Volley, Taekwondo, dan Menyanyi

Cita-cita                                  : Polwan

Pendidikan                              : SDK 4 Wr.Soepratman, SMPK 2 Wr.Soepratman, SMAN 1 Sendawar , dan sekarang sedang menjalani pendidikan di Universitas Mulawarman Program Study Pemerintahan Integratif (PIN) Strata 1.

Status                                      : Mahasiswi

KARAKTERISTIK ANAK

Hal Positif dalam Bakat:

            Hal positif dari bakat nya salah satu nya menjadi olahragawati di bidang bela diri Taekwondo dan mendapatkan beragam penghargaan dari olahraga tersebut.

Tak bisa dipungkiri bahawa ditempat dia latihan memang diajarkan untuk  disiplin, tekun, teratur dan kebersamaan.

Dia mengatakan awal nya sangat sulit menyesuaikan diri di tempat latihan. Hanya saja banyak patner-patner latihan nya dan senior nya yang mengajarkan dan membimbing nya , sehingga dia bisa dengan cepat beradaptasi dilingkungan latihan.

Selain hal itu dia juga menceritakan pengalaman-pengalaman menarik nya salah satu nya adalah saat pertandingan tingkat provinsi, dia mendapatkan banyak teman-teman baru dari berbagai daerah di Indonesia. Dia juga mengatakan dengan adanya pertandingan-pertandingan seperti itu dia bisa mengenal dunia luar dan tidak terpaku didaerah saja.

Selain Taekwondo dia juga memiliki bakat yang masih dalam bidang olahraga juga , bakat tersebut adalah Volley.

Pada saat saya mewawancarai nya dia mengatakan bahwa selain Taekwondo dia juga punya hooby Volley dan dari hooby tersebut menjadi bakat , awal nya hanya iseng-iseng saja tapi ternyata teman-teman mengajak nya untuk ikut pertandingan antar kampung dan hal itu berbuah manis semakin lama semakin sering berlatih dan sekarang dia menjadi pemain inti di SMAN 1 Sendawar. Dan perah membawa nama SMA tersebut kedalam ajang tanding Volley anatar SMU se-Kutai Barat dan mendapatkan Juara 1.

Prestasi dalam Bakat :

            Prestasi-prestasi yang dia dapat dalam bidang bela diri Taekwondo anatara lain :

·         6 kali juara 1 dalam kejurda (kejuaraan daerah)

·         3 kali juara 2 dalam kejurda (kejuaraan daerah)

·         2 kali juara 1 tanding tingkat provinsi.

Dan prestasi dalam bidang olahraga Volley antara lain :

·         2 kali juara 1 dalam pertandingan antar sekolah se-Kutai Barat

·         1 kali mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dalam tim dan mendapatkan Tropy dari Bupati Kabupaten Kutai Barat.

·         3 kali juara 2 dalam pertandingan antar Kabupaten.

Keberbakatan :

                Bakat-bakat yang dia miliki Taekwondo dan Volley,  dan bagaimana Ia mengembangkan bakat tersebut.

 Latihan dengan giat, disiplin dan tekun merupakan kunci dalam mengembangkan bakat. Tidak mudah putus asa dan selalu berdoa kepada Tuhan.

Awal dia mengenal bakat Taekwondo simple saja, dia hanya ikut coba-coba karena kakak sepupunya lebih dahulu ikut andil di Taekwondo. Dan lama kelamaan dia mulai menekuni olahraga tersebut hingga akhir nya dia berhasil mengikuti berbagai kejuaraan-kejuaraan baik dari daerah maupun provinsi.

Dari situ dia belajar banyak, dan terus dilatih oleh sabem nya bagaimana cara melakukan gerakan-gerakan bela diri dengan baik dan benar. Waktu itu dia sempat cidera pada saat mengikuti kejuaraan, terluka dibagian bibir pada saat patner ny menendang dibagian kepala dan kaki nya sempat terkilir.

Sempat vacum beberapa bulan dari Taekwondo karena menjalani pengobatan.

Sebenarnya tidak mudah bagi dia untuk dengan cepat mengembangkan bakat nya ini karena beberapa faktor yang kurang mendukung. Mulai dari faktor lingkungan sekolah nya yang sempat membuat diri nya merasa sangat down, saat itu dia hampir tidak naik kelas karena sering mengikuti berbagai kejuaraan sehingga meninggalkan sekolah nya. Tapi dengan semua itu dia belajar untuk mengatur waktu nya sehingga lama kelamaan dia tau bagaimana cara mengembangkan bakat nya dengan baik dan benar.

Dan pada saat ini dia berhasil menjadi senior dalam Taekwondo yang disebut (sabem) atau bisa dikatakan pelatih karena dia sudah mencapai sabuk merah. 

Permasalahan :  

            Permasalahan disini  mencakup beberapa aspek antara lain : Diri Sendiri, Orang Tua dan Lingkungan. Berikut hasil wawancara saya pada anak berbakat :

Diri Sendiri	:	Merasa kurang percaya diri dengan patner latihan , kurang kemampuan diri dalam mengikuti olahraga tersebut dan yang paling membuat dia merasa sangat down adalah postur tubuh yang terlampau gemuk. Dan beberapa kesulitan dalam beradaptasi di tempat latihan, selain itu kesulitan mengatur waktu antara sekolah dengan latihan.  Merasa waktu dirumah sangat sedikit karena mendekati kejuaraan menjadi jarang dirumah.
Orang Tua	:	Sebenarnya orang tua nya tidak terlalu setuju dengan dia mengikuti Taekwondo sebab mereka takut jikalau dia tidak bisa mengatur waktu dan dari faktor kesehatan juga , takut jika anak nya sakit karena terlalu capek latihan.
Lingkungan	:	Beberapa faktor dari lingkungan dia sempat down saat mendapat cemohan dari tetangga karena setiap latihan selalu pulang malam dan dari teman-teman nya yang mengatakan untuk berhenti saja dari Taekwondo karena itu akan mengganggu sekolahnya.