·
Kebudayaan Yang “Creativogenic”
Silvon Arieti (1976 ) menanamkan
kebudayaan-kebudayaan seperti itu kebudayaan “Creativogenic” , yaitu kebudayaan
yang menunjang , memupuk , dan memungkinkan iperkembangan kreativitas.
Studi dari Gray ( dikutip Arieti , 1976 )
menunjukkan bahwa masyarakat yang sehat
dan sejahtera akan memupuk kreativitas.
Arieti menggunakan Sembilan faktor sosiokultural yang “
Creativogenic”.
1.
Faktor pertama ialah tersedianya sarana
kebudayaan
2.
Karakteristik kedua ialah dari kebudayaan
creativogenic adalah keterbukaan terhadap rangsangan kebudayaan.
3.
Ciri kebudayaan creativogenic ketiga ialah
penekanan pada “ becoming” (menjadi tumbuh) tidak hanya pada “being” (sekedar
berada).
4.
Karakteristik keempat dari kebudayaan
Creativogenic adalah memberikan kesempatan bebas terhadap media kebudaan bagi
semua warga Negara tanpa diskriminasi.
5.
Timbulnya kebebasan atau paling tidak hanya ada diskriminasi yang
ringan setelah pengalaman tekanan dan tindasan yang keras, merupakan intensif
atau tantangan terhadap pertumbuhan kreativitas.
6.
Faktor ini juga penting yaitu keterbukaan
terhadap rangsangan kebudayaan yang berbeda, bahkan yang kontras.
7.
Faktor Creativogenic ketujuh ialah toleran dan
minat terhadap pandangan yang divergen.
8.
Adanya interaksi antara pribadi-pribadi yang
berarti.
9.
Adanya intensif, penghargaan atau hadiah.
·
Kebudayaan , Kreativitas dan Keunggulan
Menurut Simonton masa perkembangan anak
remaja sampai kedewasaan cenderung lebih nyata dipengaruhi oleh kejadian
ekternal.
Simonton menemukan tujuh perubahan yang
mempengaruhi perkembangan kreatif seseorang, yaitu :
1.
Pendidikan formal
2.
Adanya model peran
3.
Zeitgeist
4.
Fragmentasi politis
5.
Peperangan
6.
Gangguan sipil
7.
Ketidak stabilan politis
·
Bentuk Kerja Sama dengan Masyarakat
Diperlukan kerja sama antara pendidik
professional dan orang orang bisnis dan industry untuk menyusun dasar-dasar
kerja sama yang bertujuan memupuk perkembangan bakat dan talenta siswa yang
berkemampuan luar biasa. Hubungan mentor dengan orang-orang bisnis atau ilmuan
industry dapat memupuk perkembngan keterampilan , sikap, nilai , dan diri.
·
Manfaat Sumber Dalam Masyarakat
Siswa berbakat sering menunjukkan kepekaan
terhadap masalah yang timbul di dalam lingkungan mereka . Salah satu cirri anak
berbakat ialah mempunyai minat seperti orang dewasa, mereka peduli terhadap
masalah social dan sering menunjukkan derajat idealisme yang cukup tinggi.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan
adalah :
1.
Melakukan survei
disekolah atau di dalam masyarakat yang memberikan informasi yang
diperlukan untuk mengubah sesuatu.
2.
Bekerja dengan kelompok atau perkumpulan /
organisasi di dalam masyarakat untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi
lingkungan.
3.
Merencanakan proyek perkumpulan dana untuk
kelompok masyarakat yang baru saja mengalami musibah, misalnya kebakaran ,
kebanjiran , perpindahan dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentt yoo..